“Kenyataan Dalam Dunia Fantasi lyrics”
“By : Koil”
Di negara ini kita makan dan berbahagia
Di tanah yang indah ini bersemilah cintamu yang abadi
Di negara busuk ini kita tersenyum pedih
Kita membicarakan kenyataan
Dalam dunia yang tak kumengerti
Kita membicarakan kepasrahan
Dalam spektrum yang hitam dan putih
Kita merasa benar-benar pintar
Memasyarakatkan kebodohan ini
Kita membicarakan kenyataaan dalam dunia fantasi
Aku tak butuh pengertianmu
Aku bukan bagian dari sejarah yang kau tulis
Kau bingkiskan untuk anak dan cucumu
Aku tak butuh penjelasanmu
Aku bukan bagian dari kebanggaan
Yang membuat kita tak berpenghasilan
Nasionalisme adalah tempat tinggal yang kita bela
Nasionalisme untuk negara ini adalah pertanyaan
Nasionalisme untuk negara ini menuju kehancuran
Nasionalisme menuntun bangsa kami menuju kehancuran
N a s i o n a l i s m e…
N a s i o n a l i s m e…
N a s i o n a l i s m e…
Untuk negara ini adalah pertanyaan
N a s i o n a l i s m e…
N a s i o n a l i s m e…
N a s i o n a l i s m e…
Menuntun bangsa kami menuju kehancuran
Thursday, December 4, 2008
Nyanyikan Lagu Perang lyrics | Koil
“Nyanyikan Lagu Perang lyrics”
“By : Koil”
Sampai kapan kau akan menungguku
Sampai beruban dan waktu terus berlalu
Hei! Hei!
Tidakkah kau bosan menyanyikan keluhan
Hei! Hei!
Mengharap belas kasih atas mental pengangguran
*Pasti ada cara untuk mencari uang
Pasti ada cara untuk bersenang-senang
Badai pasti datang kita tak akan menang
Mengapa harus bimbang?
Hei! Hei! Hei!
Kita orang pintar dengan otak bersinar
Hanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
Kita orang pintar dengan otak bersinar
Setelah diulang, dari sini lanjut ke ( + )
Perlu lagu perang untuk membungkam setan
(Setan, setan, setan, setan, setan, setan, setan, setan)
Kamu berdendang lagu putus cinta
Mencari harapan kembali dengannya
Kamu kumandangkan syair keluguan
Keluguan menjerumuskan
Melukai teman tanpa kesadaran
Dan keluguan menjerumuskan, melukai teman
Ikatkan diri pada kesengsaraan
Sampai kapan kau akan terus menunggu
Mendengar buaian lagu-lagu merindu
Dari seorang biduan yang punya banyak pasangan
Dari seorang pahlawan yang menambah garis kemiskinan
Dari seorang sastrawan yang menulis sejarah kebohongan
Dari seorang bersinar hitam yang mengaku dirinya Tuhan
Back to *
Nyanyikan lagu perang
Hei! Hei! Hei!
**Kita bukan penguasa
Kita rakyat jelata bekerja dan berdoa
Hei! Hei! Hei!
Back to **
***Kita bangsa yang besar
Berdirilah yang tegar, berdirilah yang tegar
Hei! Hei! Hei!
Back to ***
Heeii i i i…!
“By : Koil”
Sampai kapan kau akan menungguku
Sampai beruban dan waktu terus berlalu
Hei! Hei!
Tidakkah kau bosan menyanyikan keluhan
Hei! Hei!
Mengharap belas kasih atas mental pengangguran
*Pasti ada cara untuk mencari uang
Pasti ada cara untuk bersenang-senang
Badai pasti datang kita tak akan menang
Mengapa harus bimbang?
Hei! Hei! Hei!
Kita orang pintar dengan otak bersinar
Hanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
Kita orang pintar dengan otak bersinar
Setelah diulang, dari sini lanjut ke ( + )
Perlu lagu perang untuk membungkam setan
(Setan, setan, setan, setan, setan, setan, setan, setan)
Kamu berdendang lagu putus cinta
Mencari harapan kembali dengannya
Kamu kumandangkan syair keluguan
Keluguan menjerumuskan
Melukai teman tanpa kesadaran
Dan keluguan menjerumuskan, melukai teman
Ikatkan diri pada kesengsaraan
Sampai kapan kau akan terus menunggu
Mendengar buaian lagu-lagu merindu
Dari seorang biduan yang punya banyak pasangan
Dari seorang pahlawan yang menambah garis kemiskinan
Dari seorang sastrawan yang menulis sejarah kebohongan
Dari seorang bersinar hitam yang mengaku dirinya Tuhan
Back to *
Nyanyikan lagu perang
Hei! Hei! Hei!
**Kita bukan penguasa
Kita rakyat jelata bekerja dan berdoa
Hei! Hei! Hei!
Back to **
***Kita bangsa yang besar
Berdirilah yang tegar, berdirilah yang tegar
Hei! Hei! Hei!
Back to ***
Heeii i i i…!
Semoga Kau Sembuh Part II lyrics | Koil
“Semoga Kau Sembuh Part II lyrics”
“By : Koil”
tak ada gunanya kita mencari mengejar mimpi
kau berpacu memburu langit yang sangat tinggi
dan apa yang kita jalani dan hadapi
ketika semua membuatmu buta mengosongkan jiwa
dan akhir yang bahagia
melayani waktu melewati rinduku
menyanjung harapan menghentikan perang
doakanlah yang telah tiada
semua ini kulakukan selama waktu berlalu
semoga kau sembuh
dan keputusasaan muncul kembali menggenggam diri
aku menunggu seluruh waktu memacu jantungmu
seolah berhenti berdetak bergera
dan berharap semoga keheningan doa mengobati luka
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
walau sebentar matahari bersinar
menerangi dunia menyambut harapan
keheningan doa dan tetap berdoa
rasa sakit yang ada berakhir bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga
terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
semoga kau dengar semuanya pudar
meninggalkan beban menjelang kau datang
kerajaan tuhan menyerahkan jiwa
dari kekasih yang menanamkan cinta
saat semua hilang dalam kehampaan
serta berharap akhir yang bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
semua jiwa yang aku jaga
terbaring tak bernyawa
untuk ini kukorbankan seluruh hidupku
semoga kau sembuh
“By : Koil”
tak ada gunanya kita mencari mengejar mimpi
kau berpacu memburu langit yang sangat tinggi
dan apa yang kita jalani dan hadapi
ketika semua membuatmu buta mengosongkan jiwa
dan akhir yang bahagia
melayani waktu melewati rinduku
menyanjung harapan menghentikan perang
doakanlah yang telah tiada
semua ini kulakukan selama waktu berlalu
semoga kau sembuh
dan keputusasaan muncul kembali menggenggam diri
aku menunggu seluruh waktu memacu jantungmu
seolah berhenti berdetak bergera
dan berharap semoga keheningan doa mengobati luka
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
walau sebentar matahari bersinar
menerangi dunia menyambut harapan
keheningan doa dan tetap berdoa
rasa sakit yang ada berakhir bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga
terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
semoga kau dengar semuanya pudar
meninggalkan beban menjelang kau datang
kerajaan tuhan menyerahkan jiwa
dari kekasih yang menanamkan cinta
saat semua hilang dalam kehampaan
serta berharap akhir yang bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
semua jiwa yang aku jaga
terbaring tak bernyawa
untuk ini kukorbankan seluruh hidupku
semoga kau sembuh
Subscribe to:
Posts (Atom)